Kamis, 30 Oktober 2008

Segera Bantu Indonesia

diambil dari Indonesia Bertindak, mohon bantuan untuk penyebaran dan pelaksanaan

Mengamati perkembangan ekonomi global yang sedang terjadi, adalah bijaksana apabila kita mulai kembali berhemat. Bukan saja akan bermanfaat bagi diri sendiri, penghematan dengan menggunakan produk/bahan lokal Indonesia akan membantu menyelamatkan ekonomi bangsa.

Logikanya sederhana, saat ini semua negara butuh cash dan  semua negara maunya jualan produk mereka supaya dapat cash. Indonesia dengan ratusan juta penduduknya adalah pasar yang haus, yang siap menyerap produk-produk import kiriman mereka.


Membeli produk impor saat ini tak lebih dari membiayai kehidupan rakyat negara lain. Berlibur ke luar negeri saat ini tak lebih dari tindakan menyetor valuta ke negeri mereka. Rugi amat kita ya, tempat liburan di dalam negeri kita juga banyak yang tak kalah indah.
 
Produk-produk impor yang menggiurkan sudah menyerbu masuk ke Indonesia. Tidak sedikit dari produk-produk dagangan negara mereka itu adalah produk yang kurang laku di negeri mereka. Masyarakat mereka sudah banyak yang kurang mampu/tidak merasa perlu untuk membeli barang-barang itu. Banyak diantara mereka yang sudah jatuh bangkrut.

Saat ini bukan kondisi normal lagi yang terjadi, ketika perdagangan antar negara terjadi karena saling membutuhkan, makin sulit terjadi perdangan timbal balik yang saling menguntungkan, lebih seringnya, kita dikenai syarat mutu barang dagang yang  sempurna, sementara mereka mengirimkan barang  bermutu rendahan. Inikah mutualisma?

RRC makin mengincar Indonesia. Karena ekspor mereka tidak banyak terserap lagi oleh Amerika makanya dibuang ke Asia, termasuk Indonesia.

Catatan lain, walau ekonomi RRC masih tumbuh 10% dan cadangan valas mereka lumayan di dunia, uang mereka juga sudah banyak tertanam di Amerika, sehingga mereka juga merasakan dampak krisis ini.

Mungkin terdengar klise,
 "Gunakan produk negeri sendiri!"

Dengan menggunakan/mongkonsumsi produk dari negeri sendiri, secara tidak langsung Anda telah menyelamatkan;

- jutaan petani Indonesia
- jutaan nelayan Indonesia
- jutaan buruh Indonesia
- jutaan pekebun Indonesia
- jutaan tukang jahit Indonesia
- jutaan pengasong Indonesia
- jutaan pemandu wisata Indonesia
- jutaan pedagang buah Indonesia
- jutaan pegawai pompa bensin Indonesia
- jutaan tukang becak Indonesia
- jutaan perusahaan Indonesia
- jutaan (silakan ditambahkan)

Dan yang yang pasti kita bisa menghemat triliunan rupiah tetap berputar menggerakkan roda kehidupan  rakyat di negeri sendiri.

Memang sulit 100% menghindari produk import.
Tapi memperkecil penggunaannya adalah usaha BESAR menyelematkan bangsa ini.

Kepada siapa lagi negeri ini harus mengadu, selain kepada rakyatnya. KITA!

Ayo segera kita bantu.

Salam perjuangan,

indah dan iwan esjepe

Nb: Jika Anda sepakat dengan pemikiran ini, tolong sebarkan kepada teman-teman lain, agar semakin banyak orang yang "membela" Indonesia.

Sabtu, 18 Oktober 2008

Ternyata Azka ngerti ...

Kemaren aku ngadu ke abi kalo azka suka nangis kalo di tinggal di kamar sendirian.. Padahal cuma sebentar lo ngambil sesuatu di kamar sebelah aja. Langsung deh mewek... mana pake berlinangan air mata ... halah...

Nah abis itu besok paginya... pas azka di gendong ama abinya diajak ngomong deh.. pelan2 lo padahal..

Abi: " Azka, kalo di tinggal sebentar jangan nangis ya..."

Azka: " apa.. apa.. brrrtttt (sambil maen ludah)"

Abi: " Iya, jangan nangis.. jadi anak cowo harus berani ya.. jangan jadi penakut"

Azka: langsung nunduk.. mulutnya maju 5 senti...

Abis itu.. tiap abinya manggil atau ngegodain azka dicuekin abiiiizzzzz.... Bete kali yeee... abis pagi2 dah di omongin ama abinya ;))

Maap ya azka .. si umi ni kang ngadu ... *sambil garuk2 pala