Selasa, 25 Agustus 2009

Merancang jenis kelamin bayi.. (UNTUK DEWASA !!!.. halah )

Kemaren pas periksa ke DSOG iseng2 nanyain bisa gak si jenis kelamin bayi itu di atur. Kata si DSOG yang baik hati itu kalo udah jadi si gak bisa bu.. tapi kalo pengen ada si caranya tapi gak 100% berhasil juga. Kalo mau ni aku kasih caranya...

Nah caranya itu aku tulis disini soalnya kalo di kertas entar bakal lupa atau ilang hehehehe...

Bagi yang mendambakan Bayi Perempuan:

1. Lakukan segama 3 hari sebelum ovulasi, lalu hentikanlah dalam 2 hari menjelang ovulasi. Senggama dapat di ulangi 2 hari setelah ovulasi.

2. Dekat sebelum anda melakukan persetubuhan beberapa kali liang kemaluan dikembur dengan campuran 1 lt air + 2 sendok makan garam meja putih.

3. Sang Istri hendaknya berusaha menghindari orgasme karena hal ini akan mengeluarkan sekresi alkalis yang akan menetralisasi kandungan asam.

4. Pilihlah posisi muka berhadapan muka, suami diatas dan istri di bawah, agar sperma tidak langsung menerobos mulut rahim.

5. Sebaiknya suami pada saat orgasme dan ejakulasi jangan melakukan penetrasi, penis yang dalam cabut sebagian.

6. Mengadakan hubungan kelamin setelah haid setiap 2 hari secara teratur sampai 2-3 hari sebelum ovulasi akan lebih baik. Karena jumlah sperma yang relatif kecil memperbesar kemungkinan memperoleh bayi perempuan.

 

Bagi yang mendambakan Bayi Laki - laki:

1. Lakukan segama sedekat mungkin dengan detik terjadinya ovulasi, atau tepatnya 12 jam pra dan pasca ovulasi.

2. Dekat sebelum persetubuhan setiap kali sang istri membilas liang kemaluan dikembur dengan campuran 1 lt air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda).

3. Jakau dapat, sebaiknya istri mencapai orgasme terlebih dahulu, lalu disusul orgasme suami.

4. Posisi yang dianjurkab knee chest (gunepektoral) dimana suami mendekati istrinya dari belakang

5. Pada detik suami mencapai orgasme dan ejakulasi, lakukan penetrasi penis yang dalam.

6. Puasa atau pantangan bersetubuh sangat diperlukan mulai dari haid kering sampai hari terjadinya ovulasi maksudnya agar volume dan jumlah sperma permililiter akan menjadi sebanyak mungkin.

Kamis, 26 Februari 2009

Beginikah para juragan ketika kecil???

Jangan Membentak Anak !!, tips..perlu dibaca orang tua !


"Bid…ayo mandi! Disuruh mandi saja kok malas amat!" bentak ibu Abid (7) seraya menyeret paksa anaknya yang sedang asyik bermain.
"Fatma…jangan dekati kompor itu! Bahaya, tahu!" Bentak ayah Fatma yang memergoki putrinya (2) sedang mengutak-atik kompor minyak.
Ketika bocah kecil itu menangis mendengar bentakan ayahnya, sang ayah malah kembali membentak, "Heh…diam!" Si kecil pun semakin ketakutan.
Membentak anak, sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian orang tua. Saat melihat anak melakukan kesalahan, atau ketidakpatuhan, orang tua memang sering dibuat jengkel. Secara refleks, karena emosi, orang tua sering bermaksud 'menasihati', tapi diucapkan dengan nada tinggi. Kebiasaan ini juga lebih sering dilakukan oleh orang tua yang temperamental. Pertanyaannya, efektifkah menasihati anak dengan bentakan? Tentu tidak, sebab kalau anak terlalu sering dibentak, maka ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang minder, tertutup, bahkan pemberontak. Ia pun bisa menjadi temperamental dan meniru kebiasaan orang tuanya, suka membentak. Dalam Nikah edisi Juni 2006 sudah dibahas cara menasihati anak secara efektif (Menegur Perilaku, Menghargai Pelaku). Pada edisi kali ini, akan dipaparkan beberapa akibat bila anak terlalu sering menerima bentakan. Selain itu, akan dibahas pula bagaimana kiat menumbuhkan kepatuhan.


SALAH KAPRAH ORANG TUA
Seringkali orang tua baru bertindak ketika kesalahan telah dilakukan oleh anak. Bukan mencegah, mengarahkan, dan membimbing sebelum kesalahan terjadi. Seharusnya orang tua mempertimbangkan tingkat perkembangan kejiwaan anak, sebelum membuat aturan. Jangan menyamakan anak dengan orang dewasa. Orang tua hendaknya menyadari bahwa dunia anak jauh berbeda dengan orang dewasa. Jadi, ketika menetapkan apakah perilaku anak dinilai salah atau benar, patuh atau melanggar, jangan pernah menggunakan tolok ukur orang dewasa. Harus diakui, orang tua yang habis kesabarannya sering membentak dengan kata-kata yang keras bila anak-anak menumpahkan susu di lantai, terlambat mandi, mengotori dinding dengan kaki, atau membanting pintu. Sikap orang tua tersebut seperti polisi menghadapi penjahat. Sebaliknya, orang tua sering lupa untuk memberikan perhatian positif ketika anak mandi tepat waktu, menghabiskan susu dan makanannya, serta memberesi mainannya. Padahal seharusnya, antara perhatian positif dengan perhatian negatif harus seimbang.


PENGARUH TERHADAP ANAK
Anak-anak yang sering diberi perhatian negatif, apalagi dengan teguran keras atau bentakan, akan mudah tertekan jiwanya. Kemungkinan ia bisa berkembang menjadi anak yang:

- Minder
Bila anak selalu dicela dan dibentak, dan tak pernah menerima perhatian positif saat ia melakukan kebaikan, maka ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri atau minder. Akan tertanam dalam jiwanya bahwa ia hanyalah anak yang selalu melakukan kesalahan, tidak pernah bisa berbuat kebaikan atau menyenangkan orang lain. Akibatnya, ia sering ragu-ragu atau tidak percaya diri untuk melakukan atau mencoba sesuatu karena takut salah. Misalnya, ia jadi tidak pede untuk mengaji atau membaca Al-Quran, gara-gara orang tuanya selalu membentaknya bila mendengar bacaannya salah.

-Cuek/ tidak peduli
Anak yang selalu dibentak juga bisa berkembang menjadi anak yang cuek dan tidak peduli. Akibat sudah terlalu sering menerima bentakan, ia malah jadi apatis, tidak peduli. Ia pun sering mengabaikan nasihat orang tuanya. Mungkin saat dibentak atau dimarahi ia terlihat diam mendengarkan, tapi sesungguhnya kata-kata orang tuanya hanya dia anggap angin lalu. Masuk ke telinga kanan lalu keluar lewat telinga kiri.

- Tertutup
Orang tua yang temperamental dan suka membentak, tentu akan menakutkan bagi anak. Ya, anak menjadi takut pada orang tuanya sendiri, sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang tertutup. Ia tak pernah mau berbagi cerita dengan orang tuanya. Buat apa berbagi kalau nanti ujung-ujungnya ia akan disalahkan? Dengan demikian, komunikasi antara orang tua dan anak tidak bisa berjalan lancar. Hal ini tentu berbahaya, karena bila menghadapi masalah dan hanya disimpan sendiri, jiwa anak bisa sangat tertekan.

- Pemberontak/ penentang
Anak yang bersikap menentang bisa digolongkan dalam 3 tipe. Pertama, tipe penentang aktif. Mereka menjadi anak yang keras kepala, suka membantah dan membangkang apa saja kehendak orang tua. Mereka marah karena merasa tidak dihargai oleh orang tua. Untuk melawan jelas tak bisa, karena ia hanya seorang anak kecil. Maka ia pun berusaha menyakiti hati orang tuanya. Ia akan senang bila melihat orang tuanya jengkel dan marah karena ulahnya. Semakin bertambah emosi orang tua, semakin senanglah ia. Kedua, tipe penentang dengan cara halus. Anak-anak ini jika diperintah memilih sikap diam, tapi tidak juga memenuhi perintah. Sebagaimana Abid yang disuruh mandi oleh ibunya, tapi tak juga mau beranjak dari tempatnya bermain. Saat ia ditinggalkan sendiri di kamar mandi pun, ia tidak segera mandi, malah bermain air atau kapal-kapalan. Ketiga, tipe selalu terlambat. Anak seperti ini baru mengerjakan suatu perintah setelah terlebih dahulu melihat orang tuanya jengkel, marah, dan mengomel atau membentak-bentak karena kemalasannya.. Misalnya Angga yang belum mau beranjak dari tempat tidurnya bila belum dibentak atau diomeli ibunya.

- Pemarah, temperamental dan suka membentak
Anak sering meniru sikap orang tuanya. Bila orang tua suka marah atau 'main bentak' karena sebab-sebab sepele, maka anak pun bisa berbuat hal yang sama. Jangan heran bila anak yang diperlakukan demikian, akan berlaku seperti itu terhadap adiknya atau teman-temannya.

BAGAIMANA MENUMBUHKAN KEPATUHAN?
Setelah jelas bila bentakan tidak efektif untuk menumbuhkan kepatuhan, bahkan berpengaruh negatif bagi kepribadian anak, lalu bagaimanakah cara yang baik untuk menumbuhkan kepatuhan?

- Beri penjelasan pada anak
Jelaskan pada anak dengan bahasa yang ia mengerti, mengapa suatu hal diperintahkan dan hal lain dilarang. Jangan sekali-sekali memberi keterangan dusta dalam hal ini.

- Perintahkan sebatas kemampuannya
Perintah di luar kesanggupan dan kemampuan anak justru bisa menyebabkan krisis syaraf (neurotic) dan buruk perangai. Ada pepatah mengatakan, "Jika engkau ingin ditaati, maka perintahkanlah apa yang dapat dipenuhi." Sebaiknya perintah itu dibagi-bagi dan tuntutan pelaksanaannya pun bertahap. Untuk mengetahui sampai di mana batas kemampuan anak sesuai perkembangan usianya, diperlukan pengetahuan tersendiri. Sebaiknya orang tua memahami perkembangan anak ini.

- Tidak berdusta atau menakut-nakuti
Kadang orang tua mengatakan akan membelikan ini atau itu jika anak mematuhi perintahnya, tapi ternyata setelah anak patuh, orang tua tidak menepati janjinya. Itu berarti orang tua berdusta, dan bisa jadi anak tidak akan percaya lagi pada orang tuanya. Kedustaan seperti ini harus dihindari. Selain itu, orang tua juga sering menakut-nakuti anak dengan sesuatu yang seharusnya berguna baginya. Itu dilakukan karena ingin anaknya segera memenuhi perintah mereka. Misalnya menakut-nakuti anak dengan dokter, suntikan dan sebagainya. Ketakutan anak pada hal-hal tersebut bisa terbawa hingga ia dewasa.

- Jangan bertentangan dengan naluri anak
Gharizah atau naluri adalah kekuatan terpendam dalam diri manusia yang mendorongnya untuk melakukan beberapa pekerjaan tanpa berlatih terlebih dahulu. Janganlah orang tua melarang anak bermain, atau membongkar dan memasang sesuatu. Jangan pula melanggar kebiasaan anak kalau tidak ingin mereka menggunakan jerit tangis sebagai senjatanya. Lebih baik gharizah itu diarahkan sedemikian rupa sehingga anak bisa mengatur dirinya sendiri. Misalkan diberi perintah, "TPA nanti mulai ba'da asar lho, sekarang kan udah setengah tiga. Adik udah aja ya mainnya, dilanjutin besok aja, sekarang mandi dulu, kan udah mau adzan…". Ungkapan itu tidak melarang anak bermain, dan tidak melanggar kebiasaan mereka bermain di tengah hari. Pemberian 'masa terbatas' ini dimaksudkan agar anak bisa mengatur jadwal kegiatannya sendiri, dan akan sangat menolong untuk melatih anak disiplin waktu. Selain itu mereka merasa dianggap mampu untuk mengatur dirinya sendiri tanpa harus didikte begini dan begitu.

**) Dapet artikel dari emailnya Toko Inge...

Senin, 23 Februari 2009

Harry potter masih bayi ;))

Di suatu sore ada anak kecil bingung kok ada sapu tergeletak tak bertuan di pekarangan.. Dengan jiwa tolong menolong yang kuat akhirnya... anak kecil itu ngambil sapu untuk nolongin si tetehnya nyapu... tapi kok malah di jadiin tongkat dan akhirnya anak kecil itu berdiri dan tiba-tiba.. (jeng jeng!!!!) dia mengendarai sapu itu.. kirain bisa terbang kali yeeee... eh akhirnya sapunya malah jadi tongkat.. akhirnya dengan terseok2 dia bisa jalan.. yipeeeee.. Alhamdulillah di umur yang 13 bulan 12 hari ini Azka bisa jalan... SELAMAT ... SELAMAT !!!


Hihihi.. senangnya nemuin sapu tak bertuan




Ini pas ketauan yang punya sapu.. malu2 hihihi..

Akhirnya aku tau cara make sapu ini... ini cara terbang yang aku liat di film harry potter...





Rabu, 18 Februari 2009

Yang Gak Bakal Di Lupain

Pas umur 6 bulanan lah ya awal2 si azka MPASI itu.. dia agak rentan FLU gak tau apa gara2 ada makanan lain yang masuk selain ASI atau gara2 nyuci alatnya gak bersih apa emang dasarnya aja tu pirus doyan deket2... hampir 1 bulan lah sakitnya... *wuidiiihh.. lama yak* Sempet pindah2 dokter tu.. soalnya kalo gak kedokter si eyang ribuuuttt.. padahal ke dokter juga obatnya gak ditebus ;)) Pertama ke dokter A tiba2 aja gitu dikasih Antibiotik. padahal ingus aja gak ada... Trus pindah ke dokter B (katanya bagus juga) eh tiba2 di kasih resep PUYER.. waaaaa... gak berani juga... Akhirnya ke DSA yang ini ni... inisialnya ADP baru masuk agak kaget soalnya si dokter kok berseragam ;)) Secara kalo ke dokter biasanya pake baju biasa trus pake itu baju putih2 kan.. nah ini mah seragam tentara booo...
Masuk trus seperti biasa ditanya keluhannya pan.. dilucuti lah azka semuanya... diperiksa... trus sambil meriksa ada percakapan seperti ini.
D: Ini dah berapa bulan bu
G: 6 bulan dokter..
D: susunya apaan ASI?
G: iya dok full ASI
D: BAGUUUSSS.. Waa.. (sambil liat azka) kamu dapet yang terbail dari ibu kamu ya dek... ibu kerja? kok bisa ngasih ASI
G:ya dok saya kerja... saya perah aja trus nanti pas saya kerja dikasih hasil perahan saya
D: Bu.. minta tolong ya kasih tau ibu2 yang barusan dari sini .. kalo kerja bisa ngasih ASI juga sebel saya ama ibu2 yang dengan alasan kerja gak bisa kasih full ASI.. jangan lupa ya bu kasih ibu2 itu...
Abis periksa itu trus dia bilang ini mah sumeng aja kasih obat panas kalo nanti panas ya....
Pas mau pulang dia bilang lagi.. Bu... saya seneng ibu ngasih ASI terus.. jangan nunggu sampe dapet predikat DUTA ASI dulu baru ngasih ASI ya.. Biarin aja kalo artis mah.. kita mah tetep harus ngasih yang terbaik ya...
Abis itu gw keluar dengan senyum2 hehehehe... Ge Er eykeh


Ini fotonya azka lagi nyenyen... hihihi... biar nyenyen tetep sadar kamera ;))

Selasa, 17 Februari 2009

Akhirnya Imun Lagi

Terakhir imun itu azka 9 bulan setelah sekian lama akhirnya pas 13 bulan ini azka mendatangi om Dokter Dhaniel lagi . Sempet agak ragu2 si datengin om dokternya soalnya pas diliat di buku brobatnya kok tulisannya imun flu .. ... bukannya gak perlu ya kalo imun flu.. toh itu dari virus bukan... ternyata si emak salah bacanya.. tulisannya varicella.. hehehehe.. *ngemeng2 si emak buta hurup atau apa ya.. varicella kok dibaca imfluenza*
Kebetulan di ruang tunggu RS itu ada area bermainnya.. Karena dulu2 masih kecil jadi belom ngerti kalo disitu bisa main2. Jadi kemaren selama nunggu namanya di panggil azka main2 dulu.. 
Akhirnya setelah nunggu agak lumayan lama.. dengan sedikit tebar tebar pesona sama adek2 bayi, temen2 cewe termasuk yang nganterin juga *dikit2 senyum dong pan azka anak ramah* akhirnya azka di panggil masuk ama tante suster. Pas masuk diperiksa lah sama si om dokter. pas di olesin alkohol si azka dah ketawa2 dikirain si om dokternay nangis.. jadi deh si omnya bilang ini belom2.. nanti dulu .. hehehe.. si om salah ya orang azka ketawa juga bukan nangis weeeekkk... Trus mulailah di njus... waaaaaa... azka mulai deh nangis... tapi dengan sigap si om dokter sama tante susternya ngasih maenan jadi gak jadi nangis deh .. heheh... gud boi..
Sambil nunggu si umi bayar imunnya azka maen lagi di tempat mainan itu.. tapi si umi dapet laporan dari abi kalo azka niatnya mau ngelus pala temannya jatohnya malah ngegaplok.. wa.. maaf ya teman .. azka gak tau bedanya ngelus ama ngegaplok hehehe....

Senin, 16 Februari 2009

Nuangis....

Dah beberapa hari ini azka suka ngambek... kalo dia maunya itu harus kudu musti.. jadi harus tega2an deh.. Emang si dikasih tau bolak balik tapi tetep aja di ulangin lagi.. namanya juga lagi masa eksplorasi rumah..
Bolak balik ngambil botol shampo trus di masukin mulut.. kan pastinya direbut sama uminya. Trus si abi lagi iseng banget makan coklat kok ya deket anaknya ya pastinya azka minta... dan segeralah direbut abi..
 jadi deh mukanya kaya gini ....

Jumat, 13 Februari 2009

Olahraga Pageeee...

Pagi ini seperti biasanyah.. setelah mandi ya pasti dipakein baju kan.. setelah bergelut dengan azka akhirnya bisa juga makein diapersnyah...
Baru mau ngambil kaos dalemnya yah.. die dah ngacir .. katanya mau olah raga dulu mi.. biar otot2 aku kuwat dan menjadi atlet yang tangguh.. halah...
Ya udah azka maunya apa dah terserah.. akhirnya kejadian deh seperti poto diatas ituh... Mungkin suatu hari nanti azka jadi seorang atlet wallclimbing atau apaan yah.. ada ide ???

Jumat, 06 Februari 2009

Ulah si Milk Addict

Pernah baca di blog ini, katanya kalo mau anaknya jadi ngefans banget ama ibunya ya susuin ajah. Tadinya gw gak terlalu ngebayangin yang gimana gitu. Lah dimana2 bukannya anak kalo ketemu ibunya emang gitu. tapi ternyata beda banget kalo nyusuin langsung itu. Dan itu kejadian bberapa kali sama eykeh si emaknya azka yang cakep banget itu.

Kejadian Pertama:
Seperti biasa lah halo Azka Assalamu'alaikum... langsung ngepot merangkak ke uminya... buru2 deh di gendong soalnya kalo enggak bakal nyasar ke tempat sampah. Setelah di gendong hal pertama yang dia liat adalah bagian dada eykeh... di mainin kancingnya gak lama ditarik2.. kalo gak bisa juga sampe diintip2... wadaw.... PELECEHAN bos.. di semprit nanti ama pak wasit.. Nanti uminya ganti mandi ama ganti baju dolo yak...

Kejadian kedua:
Setalah nyapa.. belaga cuek... ngelirik aja tu.. huuuu SOMBONG.. awas yeee... gak umi kasih memem niiii.. langsung deh ketawa... minta di gendong.. eh uminya ganti baju dulu ya.... nurut aja tu di taro di tempat tidur... pas eykeh buka baju... langsung deh matanya bersinar2.. memem memem... daleman eykeh di tarik tarik... waaaaaaa... bentaran pake baju dolo.... abis itu di taro deh di tempat tidur mukanya dah gak sabaranlangsug hap pas dikasihin mememnya...

Dan kejadian2 yang lain kurang lebih sama lah seperti ituh... gak perlu minta ke komnas perempuan kan kalo pelecehannya kaya gituh


Jadi bener apa kata si jeng dini di blognya itu...  ternyata ngaruh banget ibu ibu... parah bange ngaruhnya...










Ni dia pelakunyah.....


Senin, 02 Februari 2009

Mandi Pagi sudah biasa...

Seperti biasa hari ini setelah umi mandi nyiapin air buat mandi azka. Ritual mandi seperti biasa.. Azka di berdiriin megang kloset (hihihi maap yak) Trus di guyur deh pake ciduk. Byur.. sampe kepala... Seperti biasa juga gw mengambil sabun mandi dan nyanyi2 biar azka gak bosen..
Tapi ada yang gak biasa hari ini.. azka tiba2 balik ke arah ember trus kakinya naik mau nyemplung masuk ke dalam embernya.. hayah.... mana gw sendirian... tereak2 juga gak ada orang.. ya udah dengan tenanga extra megangin sambil nyabunin buru2 trus di bilas langsung deh cemplungin ke emberrr... Trus baru inget mau nyampoin.. hihihi.. ya udah pake selang aja ngebilas samponyah... cueeeekkkk.... malak kriyip2 trus ketawa2... Abis itu si umi deh yang mandi basah semuanyaaaa.....
Besok2 kalo mandi jangan pake aksi nyemplung ke ember dong...

Minggu, 01 Februari 2009

Kode Babi pada Makanan Berkemas

Informasi bagus untuk kaum muslim. Sangat dihargai untuk
menyebarluaskan ke teman-teman yang lain. tks
************ ********* ********* ********* ********* ********* ***
Assalamu'alaikum
Oleh Dr.M. Anjad Khan

Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tesebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...!
Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.

Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini mereka pun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji cobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan. Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam.Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar.

Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain tak ada yang tahu. Kode diawali dengan E ? CODES, E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan mutinasional, antara lain : pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng, buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an lainnya.

Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi :
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.

Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.

Semoga manfaat,
M. Anjad Khan
Medical Research Institute United States

*)) Di  Contek dari sini

Rabu, 28 Januari 2009

Tragedi di Pesawat

Sebenernya ini cerita mau gw simpen sendiri. Abis gak tega ama si bos Gundul.. Nanti kalo dah gede dia baca cerita ini kan malu ... Tapi apa daya dirikuh gak kuat untuk menahannya.. Yah gimana lagi dari pada diriku gatel juga untuk ngomonginnya.. halah.. kebanyakan prolog :P
Jadi gini.. kejadiannya pas tanggal 31 Desember 2008 kemaren. Itu pertama kalinya si azka naik pesawat tu.. dah nanya2 gimana caranya bawa anak bayi kalo naik pesawat. Nayri2 artikel ampe nanya2 mbah googel. Katanya disuruh nutupin telinganya. Ya sudah cari2 sumpel telinga eh nemu punya si eyang. Sumpe deh tu sumpel telinga gede banget gak muat buat si azka.. kalo pun masuk die kebuka lagi. Akhirnya baru sampe di pesawat gw susuin terus tu.. sampe tu anak nyengir2 akhirnya sebelom pesawat terbang azkanya dah nyengir2 gak mau nyusu  hwaaaa... kekenyangan kayaknya .
Aman terkendali deh selama 3/4 jam itu... pas lagi asik2 becanda biar azka gak bosen kok tiba2... jengjeng... muka ni anak memperlihatkan ke ajaiban dengan mulai ngeden2.. trus kok tiba2 ada bau2 wangi yang menyengat  Setelah di cek diapersnya walaaaa... ada si itu... Hayah.. bingung dong eyke. Kalo didiemin kan kesian tu anak gatel trus kalo di buka gimana caranya... Dah dengan Cuek dan semangad 45 dirikuh membawa si gundil (gundul kecil) ke rest room. kebayang dong itu ruangnya keciiiillll buanget dan brisik.. azka gak nyaman malah minta di gendong mulu sementara kalo di gendong itu si kuing blepotan kan di dirikuh.. wah pokoknya perjuangan deeeeeh.. Hasilnya berhasil deh digantiin diapersnya. Dengan hasil itu si kuning blepotan di kamar mandinya pesawat... dan agak2 bau2 gimana gitu deh...  Pas keluar dari ruangan kecil itu sempet senyum2 sama si mbak pramugari .. maaf ya mbak itu gak bisa di siram.. halah... kasian yah si mbaknya ... *si mbak cuma senyum2 pait tapinya...*
Pas sampe di bangku gw si cuek ajah.. tetangga bangku pada tutup idung sambil liat2 kali yeee... mana bajunya sepatunya kaos kakinya semuanya kena si kuning lagieh... Yah ganti bajuuuuu... Eh sepatunya ketinggalan di ruang kecil ituh... Abi diutus untuk ngambilin. Selese itu dia laporan pandangan mata si mbak pramugari lagi bersihin kamar mandi... waaaa... maapkan dirikuh mbak... bukan maksudku untuk nambahin kerjaan 
Jadi moral dari cerita ini adalah kalo misalnya ada momen seperti itu biarin aja dulu sampe bandara ajah dari pada malah blepotan kemana2. Dan kalopun kepaksa harus ekstra senyum ke mbak2 pramugarinyah... PIISS MBAK!!!!!

Ramah...

Sebenernya sering dapet laporan kalo azka itu gampang banget kenal ama orang trus ramah gitu trus gampang senyum ama orang (sumeh kata orang jawa). Dari orang yang dikenal ampe yang gak dikenal maen senyum ajah. Selama ini si gw seneng2 ajah.. 
Nah sampe kemaren itu si gundul di ajak jalan2 ke mall biasanya emang jarang bawa asisten, kemaren tu iseng ngebawa si teteh. Pas abi ama uminya makan si teteh ngajak main si azka eh gw liat anak gw dengan cerianya ketawa2 sama tetangga bangku kitah.. main ciluk ba lagi.. sampe akhirnya tu gundul malah minta gendong.. dodol banget tu anak...
Langsung berpikir... (tik tok tik tok.. kaya ikyusan) walah kok agak2 serem juga ya punya anak mau diajak sapa2. Kalo misalnya orang baik si gpp kalo ada niatan2 jahat syerem... waaaaaa..... *amid amid dah*



Minggu, 11 Januari 2009

Alhamdulillah Azka jadi Doktor ASI eh salah Master ya kalo S2 :P

Gak kerasa azka dah 12 bulan.. jadi dah bisa dapet sertipikat ini dong dari umi ama abinye....
Eh.. anak umi dah 1 jadi doktor eh salah master gak berasa euy.... Alhamdulillah.. doain uminya bisa ngasi ASI terus ya ampe 2 taun... amien....